Tak terasa, anda mencatatkan sejarah buat gerakan CU di bawah Puskhat. Anda masuk ke penghujung satu dekade SDP (Supervisor Development Program). Termasuk anda, tidak kurang 300 aktivis CU telah menamatkan pelatihan non-reguler paling bergengsi dalam gerakan CU di Indonesia, SDP.
Peserta SDP dari seluruh Indonesia. Kuota peserta dibatasi hanya maksimal 25 orang untuk setiap angkatan. Pada umumnya lulusan SDP telah menduduki berbagai posisi di CU, misalnya sebagai Accountant, Kabag Kredit, kepala Kantor Cabang, Manager Area, Kadep sampai GM/CEO. Kami sebagai pengelola pelatihan SDP sangat bangga. Semoga anda para alumni SDP selalu menjaga nama baik gerakan CU dan terus menerus mengembangkan diri. Jauhi zona nyaman.
Anda diharapkan sebagai problem solver (pemecah masalah) di CU anda. Jika CU mengalami masalah, anda harus tampil lebih dahulu mencari solusi. Itulah yang ditanamkan selama pelatihan yang panjang ini. Lulusan SDP bukan orang yang apatis, menunggu, dan tanpa ide. Ingat, ketika kekurangan ide, CU kita pasti akan segera meredup.
Mengapa jenis pelatihan berdurasi lama ini lahir? Berdasarkan pengamatan bertahun-tahun, pada tataran lower manager kurang begitu dikembangkan di hampir semua CU. Jadi, Puskhat lalu membuat program pengembangan mereka melalui SDP ini. Harapannya, gap itu bisa dikurangi. Setiap CU di bawah Puskhat mendapat jatah yang sama plus jatah dari luar Puskhat maksimal 6 orang saja.
SDP X agak spesial. Lihat saja nanti. Fasilitator diambil dari fasilitator internal Puskhat, trainer nasional dari Jakarta, dan pelatih dari Pelatihan Militer. Siapkan passport dan anda akan eksposure ke suatu tempat yang pasti anda sukai. Tujuannya adalah anda diberi wawasan lebih daripada yang lainnya.
Anda dibekali kemampuan memimpin dan bela negara. Tugas ini sejak SDP I diserahkan kepada pelatih TNI AD. Kami mengharapkan dengan pelatihan bela negara dan kepempimpian ini, jiwa korsa anda terus membara dalam membesarkan CU dan juga jiwa nasionalisme cinta NKRI tidak boleh pudar.
Kehadiran CU di tengah masyarakat tidak lain bertujuan untuk membantu anggota meningkatkan kondisi keuangan mereka. Tidak satupun anggota CU yang tidak naik kelas secara keuangan dan ekonomi. Tugas ini ada di pundak anda. Kami sangat menekankan hal ini kepada para lulusan SDP. Untuk itu anda haruslah belajar dengan sungguh-sungguh selama mengikuti SDP ini. Para alumni harus memberikan dampak besar pada kemajuan CU.
Akhirnya, sebelum memulai kegiatan SDP ini mari kita menundukkan kepala buat alm. Apol, alumni SDP dari CU Serviam, Kupang dan Alm. Johanis Ohoilulin, alumni SDP dari CU AHA, Langgur, Maluku Tenggara yang telah mendahului kita ke alam keabadian. Apol, dua tahun lalu tertimpa bencana banjir bandang di Flores, NTT, ketika beliau pulang kampung, menjelang paskah. Sedangkan Johanis yang kerap dipanggil Anis, meninggal karena sakit. Tentu kita semua bersedih . Mereka berdua, Apol dan Anis, telah bersama para Kudus di Surga. Selamat belajar…
03 Juli 2023
Munaldus
Founder Puskhat