PRODUK ALA KUR

Ini berdasarkan pengalaman. Ketika melakukan analisis SWOT di lokakarya Perencanaan CU, KUR selalu diletakkan di sisi ancaman. Benar adanya. KUR memberikan bunga 6% per tahun. Paling murah. Kebanyakan CU tidak mampu memberikan bunga pinjaman serendah ini. Kita beli dari anggota, misalnya produk simpanan sukarela (sebagai simpanan unggulan) masih antara 7% sampai 8% per tahun. Mana mungkin beli 7% jual 6%? Lama sekali KUR telah menjadi tantangan di CU.

Bagaimana kalau KUR tidak diletakkan di sisi Ancaman, tetapi letakkan di sisi Peluang. Lalu bagaimana mengolah pemikiran ini selanjutnya?

Bisa. Kembali ke pelajaran CU di era 1980-an. Salah satu persyaratan pinjaman dengan kelipatan simpanan. Katakan ada produk simpanan diberi nama JALA dan produk pinjaman ala KUR diberi nama KULAK (gantang). Jika seorang anggota punya saldo JALA Rp 5 juta, maka pada era 80-an, ybs bisa mengajukan pinjaman maksimal 3 x saldo JALA, berarti Rp 15 juta. Tentu saja syarat 3C (kemampuan mengembalikan, watak dan agunan) tidak boleh dikesampingkan.

Coba kita buatkan simulasinya. Ampit memiliki saldo JALA Rp 10 juta. Mengajukan pinjaman KULAK 3 x JALA atau Rp 30 juta. Bunga KULAK sama dengan bunga KUR yaitu 6% per tahun. Pihak CU memberikan bunga JALA 2% per tahun. Diangsur selama 36 bulan dengan sistem anuitas. Perhatikan tabel berikut:

 SUMBERRPBUNGABJS/THN
1JALA PAK AMPIT    10.000.0002% Per Thn        200.000
2SIMPANAN SUKARELA    20.000.0007% Per Thn     1.400.000
 Jumlah 30.000.000      1.600.000
     
 PINJAMANRPBUNGA PENDAPATAN BUNGA/THN
1KULAK    30.000.0006% Per Thn     2.869.900
     
 LABA       1.269.900

Saya tidak menampilkan tabel angsuran selama 36 bulan di sini. Saya anggap anda sudah fasih soal hitung-hitungan ini. Itulah faktanya. Jadi, dengan skema seperti di atas CU masih mendapatkan untung sebesar Rp 1.269.900,- dalam tempo satu tahun. Bayangkan kalau CU mencairkan Rp 30 miliar KULAK dalam satu bulan, pasti tidak mungkin rugi bukan?

Nah, kalau begitu CU sangat mungkin meluncurkan produk pinjaman ala KUR. Syarat yang harus dipenuhi peminjam adalah selama pinjaman masih ada, JALA tidak dapat ditarik. Dan peminjam tidak diperbolehkan melunasi pinjaman sebelum masa angsuran selesai seperti dalam Tabel Angsuran yang sudah diperjanjikan.

Namun, ada juga praktek peminjam KULAK yang boleh melunasi pinjamannya asal sudah mengangsur selama paling tidak 6 bulan. Jika situasi itu terjadi, maka peminjam dikenakan finalti membayar bunga 3 bulan ke depan atau total pembayaran bunga KULAK minimal sembilan bulan.

Silahkan dicoba…***

Pontianak, 12 Desember 2022

Munaldus