CU Tanpa Ekspansi Ibarat Gedung Mangkrak. Semata-Mata Untuk Ekspansi Ibarat Gedung Tanpa Penghuni

Januari lalu saya diundang Kopdit Sehati, di Pulau Rote, NTT. Usia CU ini sudah 37 tahun. Saya pulang hari senen, Rabu Ultah ke-37 CU ini. Saya diminta memfasilitasi penyusunan Road Map CU ini untuk 5 tahun ke depan. Banyak hal menarik selama lokakarya itu. Doa saya mereka  bisa mengeksekusi Road Map itu dengan baik.

Lalu pertengah Februari saya diundang Kopdit Bahenma Nadenggan, di kota kecamatan Lintongnihuta, Siborong Borong, Tapanuli. CU ini berdiri 1 Juni 1976. Berarti usianya sebentar lagi 50 tahun. Sama halnya dengan CU Sehati, Rote, saya juga diminta memfasilitasi penyusunan Road Map CU Bahenma Nadenggan untuk 5 tahun ke depan.

Apa kesamaan kedua CU di atas? Usianya sama-sama tidak muda. Kedua, aset kedua CU ini belum mampu mencapai Rp 100 M. Demikian juga anggota masih sedikit dibandingkan usianya. Artinya penetrasi pasar kedua CU ini sangat lemah. Lantas ada apa? Atau apa masalah yang dihadapi CU ini? Jawabnya adalah kurang INOVASI. Berani melakukan inovasi berarti berani berinvestasi.

Di kedua wilayah di atas, kehadiran CU menghadapi trauma berat terhadap CU-CU yang sebelumnya mati. CU yang mati ini meninggalkan kerugian keuangan bagi anggota. Tidak ada tabungan mereka yang bisa ditarik. Mereka pasrah.

Itulah yang menyebabkan siapapun yang mendengar kata CU, mereka langsung alergi. Diajak masuk CU, mereka bergeming. Ketika mendengar kata CU di kepala mereka berarti penipu. Itu saya lihat kesan seorang bapak pengelola rumah makan tempat kami makan di pinggir danau Toba. Ada satu CU yang bernama CU Sitorop pernah besar, lalu salah kelola, dan bangkrut. 

Bagaimana dengan 7 CU di bawah Puskhat? Pada 6 CU, anggotanya banyak dan aset di atas Rp 100 M semua. Ekspansi masif, anggota yang direkrut banyak. Tetapi fenomena anggota tidur (dormant) juga ikut tinggi. Definisi anggota dormant menurut ACCU adalah apabila mulai bulan ke-4 dan seterusnya, anggota tersebut tidak pernah lagi lihat batang hidungnya. Tidak pernah memanfaat produk dan layanan CU. Tidak merasa sebagai pemilik.

Siapa yang merekrut anggota dan siapa yang merawat atau memelihara mereka? Yang pertama adalah Departemen Marketing & Pengembangan Bisnis. Sedangkan yang kedua menjadi tanggungjawab Departemen SPM. Hanya kalau anggota dirawat atau dipelihara, maka mereka akan menjadi anggota loyal (tidak dormant). Apakah tugas itu mudah? Tentu tidak, apalagi persaingan yang semakin berdarah-darah. Untuk itu semua unsur Sasaran Strategis dalam Peta Strategi CU harus dikerjakan dengan baik. Itu saja.

Itu sebabnya judul artikel ini adalah “CU Tanpa Ekspansi Ibarat Gedung Mangkrak. Semata-Mata Untuk Ekspansi Ibarat Gedung Tanpa Penghuni.” Pernyataan ini hasil kajian saya setelah melihat CU-CU di luar Puskhat dan fenomena CU anggota Puskhat.

Akhirnya saya berkesimpulan, kemampuan menyusun Road Map dan mengeksekusinya dengan benar menjadi kunci kemajuan dan keberhasilan CU. Kedua hal ini membutuhkan SDM yang berkualitas (karakter dan keahlian yang bagus) yang didukung oleh tim IT yang kuat. Ini yang terjadi di CU-CU di luar sana, ketika kita mau melakukan inovasi di semua sisi, tim IT tidak tersedia. Mati kutulah CU itu.***

4/3/25

Munaldus

Penasehat