CU 4.0

Sudah baca buku karangan Brett King, “Bank 4.0”? Yang menarik dari judul buku ini adalah kalimat di bawah judul, bertuliskan: “Perbankan di Mana saja dan Kapan Saja, Tidak Perlu Bank.” Benda apa itu ya?

Saya kutip sinopsis buku itu. Katanya: “Bank 4.0 menelaah transformasi radikal yang sedang dan telah terjadi dalam industri perbankan dan menyimpulkannya. Seperti apa perbankan 30 tahun ke depan? 50 tahun ke depan? Bank-bank terbaik di dunia harus merespon perubahan ini; regulator kini mengkaji ulang friksi, perijinan, dan peraturan-peraturannya; perusahaan-perusahaan rintisan (startup) di bidang FinTech sedang menata ulang bisnis perbankan. Bank-bank didesak untuk mengembangkan keterampilan baru, fungsi baru, dan kecakapan baru, yang berbeda dari yang sebelumnya mereka jalankan. Masa depan perbankan bukan lagi sekedar jasa simpan pinjam, transaksi pembayaran, dan pemberian kredit – melainkan menyatu di dalam fitur voice smart assistant seperti Alexa, Google, dan Siri milik Apple, yang siaga 24 jam 7 hari untuk membayar, mengorder, bertransaksi, atau menanyakan informasi. Bank 4.0 membahas mengenai apakah bank anda menyatu dengan dunia anda atau tidak. Buku terakhir dari seri BANK ini membahas mengenai masa depan perbankan di tengah evolusi teknologi dan menyoroti permulaan revolusi perbankan yang sedang berjalan ini.”

Ketika saya mengunjungi toko buku Gramedia, di rak saya melihat buku dengan judul di atas. Saya langsung tertarik dan membeli satu lalu membacanya. Saya juga membuka google dan membaca resume yang ditulis beberapa orang tentang isi buku ini. Lalu terpikir oleh saya apakah CU juga harus adaptif dengan era revolusi industri 4.0? Ketua CUKK, Masiun, langsung mengusulkan tema besar di CUKK menjadi CUKK 4.0. Kami berhasil merumuskan isinya. Selanjutnya adalah PDCA.

Bulan-bulan ini ramai postingan di media sosial kegiatan CU menyusun Strategic Planning dan Business Plan 2022. Sebagian besar memposisikan diri (positioning) sebagai kelompok white collar. Tampil berjuis. Ada juga yang meminta peserta tampil seperti layaknya target pasar mereka: petani, pedagang, karyawan/buruh, dan kaum muda yang berasal dari kelas menengah ke bawah. Tampil selayaknya mereka. Baju kaos, celana pendek, sandal jepit. Entah mana yang benar. Tapi kita harus memilih.

Menetapkan arah strategis CU? Yang terpikir oleh saya betapa beratnya menjadi fasilitator SP-BP apabila ide-idenya untuk memajukan CU masih jadul. Kita harus keluar dari zona nyaman jika ingin profit dan tumbuh. Tidak ada pilihan lain. Nah, menyusun Arah Strategis keluar dari zona nyaman bukan pekerjaan yang mudah, karena produk zona nyaman adalah fixed mindset.

Seorang sahabat mengamati dengan teliti dan mengajukan pertanyaan mengapa pinjaman beredar rendah, kredit lalai masih tinggi, dan rentan terhadap berbagai disrupsi (milenial, digital, pandemi, KUR, dan regulasi)? Pada hal layanan digital sudah masif, sudah online, sudah menggunakan layanan mobile, sudah ada ATM, dan interkoneksi. Apa yang salah kog anggota ramai-ramai meninggalkan CU dan berpindah pinjam ke bank lewat KUR. Kog ketika suku bunga simpanan turun, suku bunga pinjaman sedikit lebih tinggi dari KUR, daya lengket anggota kepada CU nya hilang?

Semua pertanyaan ini berakar pada lemahnya sistem di CU, kata orang itu. Kualitas edukasi menurun. Seharusnya, lanjut sahabat tadi, semua lini di dalam CU menjalankan fungsi edukasi secara mantap dan masif. Anggota harus benar-benar mengerti seluk beluk produk dan layanan CU dikaitkan dengan ideologi koperasi, alasan keberadan (raisen d’etre), misi, visi CU, cita-cita para penggagas dan pendiri. Produk dari edukasi adalah muncul kesadaran baru untuk berubah dan komitmen ber CU semakin meningkat.

Sahabat lain bilang, selama pandemi, hantaman KUR, dan pemanggilan polisi, kita disibukkan untuk menjaga dan memagar CU agar selamat. Nah, akhir tahun kita menyusun arah strategis agar CU pulih dari hantaman-hantaman itu. Dan sekarang harus berjibaku membawa CU ke laut lepas ke era revolusi industri 4.0. Tema besar CU saat ini, setidaknya, menurut saya haruslah CU 4.0.***

Munaldus

Founder Puskhat & CUKK