Kami Sudah Di Vaksin

Sebagai salah satu langkah pemulihan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang melanda selama satu tahun lebih, pemerintah telah menjalankan program vaksinasi nasional sejak Januari 2021. Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia mulai dilakukan oleh pemerintah, pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021 pagi hari di Istana Negara. Orang yang pertama kali disuntik vaksin buatan Sinovac adalah Presiden Joko Widodo. Pada saat yang sama, sejumlah pejabat, tokoh agama, organisasi profesi serta perwakilan masyarakat turut mengikuti vaksinasi.

Vaksinasi Covid 19 akan meningkatkan daya tahan seseorang terhadap penyakit yang disebabkan virus corona. Jika semakin banyak orang yang memiliki daya tahan terhadap virus corona, maka akan terbentuk herd immunity. Dalam hitungan pemerintah, untuk mencapai herd immunity atas virus corona, harus ada lebih dari 181,5 juta orang yang mendapatkan vaksin.

Tentu, melakukan vaksinasi atas orang sebanyak itu memerlukan waktu. Apalagi, vaksin virus corona membutuhkan dua kali penyuntikkan untuk bisa bekerja efektif. Vaksin buatan Sinovac, misalnya, waktu penyuntikan pertama dan kedua berselang 14 hari.

Puji syukur kami ucapkan bahwa seluruh karyawan, pengurus, pengawas, satpam, bahkan staf kontrak Puskop Credit Khatulistiwa juga sudah di vaksin Covid-19. Meskipun demikian, protokol kesehatan adalah elemen yang sangat penting selama masih ada pandemi Covid-19. Prokes tetap jalan terus meskipun program vaksinasi sudah berjalan seperti saat ini.

Meskipun sudah di vaksin protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan tetap harus dilakukan.